Sentuh Hatiku

BETAPA KUMENCINTAI
SEGALA YANG T’LAH TERJADI
TAK PERNAH SENDIRI JALANI HIDUP INI
SELALU MENYERTAI
BETAPA KUMENYADARI
DI DALAM HIDUPKU INI
KAU SLALU MEMBERI RANCANGAN TERBAIK
OLEH KARENA KASIH

REFF :
BAPA, SENTUH HATIKU, UBAH HIDUPKU
MENJADI YANG BARU
BAGAI EMAS YANG MURNI
KAU MEMBENTUK BEJANA HATIKU
BAPA, AJARKU MENGERTI SEBUAH KASIH
YANG SELALU MEMBERI
BAGAI AIR MENGALIR
YANG TIADA PERNAH BERHENTI

Keegoisan Manusia 

Hembusan angin membuat hati semakin dingin

Teringat akan sawah hijau yang berubah menjadi rumah para perantau

Hatiku sedih, kacau, perih

Perih... bagai pisau menusuk hati

          Gunung meletus dengan ekspresi ketus

          Langit menjadi hitam melambangkan hatiku yang kelam

          Roda kehidupan terus berjalan

          Tak ada lagi kata yang dapat diungkapkan

Binatang menjerit ketakutan

Bunga-bunga merintih kesedihan

Dunia kacau! Tak terpantau

Semua itu karena ulah manusia

Pengemis

Derungan suara kendaraan tak menyerahkan niatmu

Hembusan angin kencang tak meruntuhkan keinginanmu

Hujan deraspun tak menjadikanmu diam dan terpaku

Berjalan menyusuri jalan yang penuh dengan liku

Mengais rupiah demi anak cucu

Tanpa mengenal lelah kau terus melaju

          Ribuaan hinaan selalu kau dengarkan

Kepulan asap selalu kau temukan

          Meski satu rupiahpun tak kau dapatkan

          Tetapi tetaplah kau bertahan

Oooh pengemis...

Janganlah kau menyerah

Tetaplah kau tabah

Menjalani kehidupan yang penuh amanah

Dan tetaplah berdoa pada Tuhan Allah